Mei 25, 2012

ngaca!

bermotor sendiri dari babarsari sampe jalan bantul lepas tengah malam bagi saya itu hal biasa. sepertì malam tadi. menyusuri janti-gd. kuning-perintis kemerdekaan-japar saya melaju pelan-pelan sambil bernyanyi-nyanyi riang. masih terbayang-bayang suara Dion idol menyanyikan lagunya the changcuters pula. xixixi. kadang-kadang saya juga melepaskan satu tangan supaya bisa menjentik-jentikkan jari. gaya sekali saya, ya? sampai perempatan ring-road japar, lampu lalu lintas merah. saya berhenti. sepi sekali. cuma ada 2 pengendara motor. saya dan seorang laki-laki mengendarai motor bebek. gak terlalu jelas dia mas-mas atau bapak2. tiba2 si laki-laki itu menjajari mtr saya dan bertanya, 'sendirian, mbak?.' dekat sekali. saya bahkan mencium bau alkohol. saya ketakutan sampai tak berani menjawab. mata saya hanya tertuju pada hitungan mundur penghitung di atas lampu merah. setelah angka 2, tanpa menunggu lampu hijau, saya langsung tancap gas! melaju kencang menyusuri ring road. pikiran saya kemana-mana. setelah agak jauh, saya baru berani melihat lampu spion. tararammm. tidak ada siapa2 dibelakang saya. saya praktis sendirian. tidak ada penguntit yg akan macam2 pada saya. tidak ada laki-laki bau alkohol. saya memperlambat motor saya, menyadari satu hal konyol, dan ketawa sendiri. ya ampun, ka. memangnya kamu siapa? bentukmu seperti apa, sampai berpikiran akan ada laki-laki jahat yang nguntit kamu pulang. ngaca! sayapun pulang dengan santai sambil bernyanyi-nyanyi lagi. kali ini someone like you, pura-pura jadi regina idol ceritanya. xixixi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo......