Maret 23, 2008

puisine agus

ketika rindu adalah
tatapmu yg tak lebih tumpul dari panah karna
menembus tembus mengoyak koyak sempurna
dan seketika aq tersungkur jatuh
tp kenapa kurusetra seakan penuh bunga?



Puisi teman saya, Agus, Hey, kapan kita bertengkar lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo......