Puisi jingga buat kekasih
Memang aku tak pernah memberimu anyelir
atau sebilah belati yang merobek ulu hati
tapi hati ini berdarah
menetes diatas lembaran putih
cinta sutramu
Puisi ini dibuat oleh teman SMK saya, Ia bernama Agus Murdianto, Ia sekarang tinggal di Bali. Ia bekerja sambil kuliah disana. (mungkin ia ingin mengikuti jejak saya, hehe...). Dulu menurut saya, ia adalah seorang yang introvet, cerdas, perasa, emosional dan tekun. Meskipun dulu kami satu kelas, namun Saya sempat benci sekali dengannya, tapi saya malah hafal puisinya, aneh ya, sampai sekarang Saya juga masih ingat. hehe. Buat Agus, maaf ya pernah benci kamu. hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
monggo......