Juli 31, 2010

menunda

Menurut Psikolog terkenal asal Amerika, Kathy Peel, menunda pekerjaan sama saja dengan melarikan diri dari situasi yang tidak menyenangkan. Dan ini sama saja dengan tindakan seorang ‘pengecut’. Padahal saat Anda menunda pekerjaan, sesungguhnya Anda telah kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan yang terbaik.

sepertinya menunda memang cocok menjadi nama tengah saya. apa-apa yang bisa saya tunda pasti akan saya tunda. mencuci baju, berolah raga, mengirimkan lamaran pekerjaan, mengerjakan pekerjaan saya, pergi ke suatu tempat. bahkan buang airpun, kalo bisa, juga akan saya tunda. cuma makan, tidur dan melamun yang susah saya tunda. :D

padahal saya sering kena batunya karena kebiasaan jelek saya ini. saya pernah ketinggalan kereta karena menunda-nunda keberangkatan. saya pernah terpaksa mengerjakan pembukuan nonstop 3 hari, karena saya menunda mengerjakannya tiap hari. menunda. menunda. menunda.

seorang teman pernah memberikan pendapatnya tentang kebiasaan jelek saya ini, katanya, kalo kecenderungan saya memang menunda, maka saya cuma perlu membuat skala prioritas saja. pilah kegiatan menjadi: harus, penting, setengah penting. tidak terlalu penting,dan tidak berguna. nah, kalo ingin menunda, tunda kegiatan yang tidak penting dan tidak berguna. katanya, dengan begitu, saya tetap bisa menjadi penunda, tapi tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

bener juga, sih. masalahnya kegiatan yang tidak penting dan tidak berguna itu adalah kegiatan-kegiatan menyenangkan. sedang kegiatan yang penting dan harus dilakukan adalah kegiatan yang tidak terlalu menyenangkan. :D

kadang-kadang saya harus memaksa-maksa tubuh saya untuk melakukan sesuatu yang penting. rasanya seperti seseorang seperti saya keluar dari tubuh saya, dan menyeret-nyeret tangan saya yang sedang memeluk guling, sambil berteriak, ayo, to, ka. ayo. saya kadang bangun dengan terpaksa untuk menghentikan gerakan paksaan dari seseorang seperti saya yang nampak keluar dari tubuh saya. namun tak jarang saya menulikan telinga dan tetap berkutat dengan hal-hal tidak penting saya. nanti saat jam sudah mepet, dan saya sadar saya terlambat, lalu bergegas-gegas terburu-buru, seseorang seperti saya keluar lagi dari tubuh saya, dan berkata, rasakno...

hihi. lucu juga membayangkan ada manusia seperti saya yang membawa sifat baik dan sifat buruk tinggal dalam tubuh saya.

mungkin karena kebiasaan saya yang menunda ini, yang membuat saya sering menyalahkan jarum jam yang terlalu cepat berputar. padahal aslinya memang saya yang males.

ah, udahlah, hari saya mau pergi nyari mp3 bajakan sama adik saya. gak terlalu penting, tapi gak akan tertunda lagi. hihihi.

2 komentar:

  1. Salam Kenal dariku, nice artikel :D Sekalian mau bilang Met Puasa bagi yang puasa. Met sejahtera bagi yang gak njalanin. Semoga selamat & damai dimuka Bumi. Amin :D

    BalasHapus
  2. @yohan: salam knal juga. met puasa juga. :D

    BalasHapus

monggo......