Mei 16, 2010

ini pagi

Maka pada suatu pagi hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu. Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa.

Ia tidak ingin menjerit-jerit berteriak-teriak mengamuk memecahkan cermin mambakar tempat tidur. Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri dalam hujan rintik-rintik di lorong sepi pada suatu pagi

(pada suatu pagi hari, oleh sapardi joko damono)



disinilah saya, tengkurap ditemani setoples kerupuk udang. dan secangkir kopi. sudah mandi, mencuci dan berseragam batik. berencana sarapan dengan sebungkus bubur gudeg pinggir jalan. sambil berharap. semoga hari ini tidak hujan. sebab kalo hujan, besok saya harus memakai baju ini lagi. padahal kemarin sudah saya pakai. aihhhhh.........


*jadi, apa hubungannya coba dengan puisinya pak sapardi?. :D

1 komentar:

monggo......