Juli 17, 2008

surat cinta

Dear…….,

Beberapa hari ini, entah kenapa, aku merasa ada sesuatu yang hilang, bila tidak melihatmu. Rasanya seperti gerimis yang menetes-netes di hati, bila sehari saja, aku tidak melihatmu pias wajahmu di sela-sela hari yang penuh. Entah bagaimana aku menamakan rasa ini.

Lihat, bunga di taman kota juga butuh kumbang, untuk membuatnya mekar dan indah menawan, Dan engkau tahu, layaknya aku seperti bunga-bunga itu, yang enggan tersenyum ramah pada dunia, bila engkau tidak dapat menemani langkahku.

Jadi, ijinkanlah aku berlutut di hadapmu, untuk menghantarkan secangkir rasa, yang mungkin bisa kusebut cinta. Ijinkanlah aku memasuki hatimu, untuk menebar bunga-bunga rasa berwarna merah jambu ini. Dan maukah engkau berhenti sebentar, dan menggandeng tanganku, agar aku dapat berjalan beriringan denganmu, melewati hari-hari yang kadang penuh ini,

Tentu aku tidak akan pernah memaksamu, sampaikan jawabmu pada bintang-bintang, dan aku akan menunggu, sampai bintang yang kau pilih mengerling dan tersenyum padaku………..


Haha, gimana romantis enggak? Berasa kembali ke jaman SMP- SMA ga?. Hihi, itu surat cinta buatan saya untuk tugas Mos adik saya, kok. Sudah saya buat supaya norak dan wagu. Tapi kalo ada yang berminat, dan bersiap menyampaikan jawabnya pada bintang-bintang, boleh kok….. :p

1 komentar:

  1. walah, ta' pikir surat cintamu beneran. hihihihihih...

    Jadi, gimana tanggapan si kakak kelas yang dikirimin surat cinta itu?

    BalasHapus

monggo......