Mei 25, 2011

aku yang datang terlambat

-tak ada yang salah dg cinta. bahkan ketika ia jatuh pd orang yg salah-

AKU melihatmu disana. terbaring ditempat tidur rumah sakit. kepalamu terbalut perban, kakimu tergantung menyedihkan, selang2 menempel ditubuhmu, dan matamu terpejam. seorang kawan mengabari kecelakaanmu subuh tadi. dan pagi ini, sebelum jam besuk dimulai, aku berdiri diluar ruanganmu, mengintip dari jendela, dan menimbang-nimbang antara masuk atau tidak.

seorang perempuan berjilbab duduk disamping pembaringanmu, quran kecil ditangannya, dan sepertinya ia sudah tak tidur semalaman. mungkin ia berdoa sepanjang malam. ia pasti istrimu. aku pernah melihat gambarnya diponselmu.
Kamu tahu, saat ini, aku ingin sekali berada diposisinya. duduk disampingmu, menggenggam tanganmu, memberikan segenap cinta kepada lelaki yg dicintai tanpa harus sembunyi2, tanpa takut ketahuan. sedang saat aku bisa memilikimu hanyalah saat kita berada di kamar hotel atau dirumahku saja. selebihnya kita tak boleh terlihat terlalu dekat. untuk kebaikan kita, katamu, dan aku menurut saja. begitulah caraku mencintaimu.

aku melihatmu mengeliat dan membuka mata perlahan. perempuan disampingmu berdiri dg sigap kemudian cepat2 membenahi sandaran kepalamu. ia tersenyum kepadamu, kau malah mengernyit kesakitan. lalu ia membelaimu dan menciumimu. mungkin ia pikir sakitmu akan berkurang dg ciumannya.

aku memejamkan mataku. pedih sekali rasanya melihat orang yg kucintai ada di hadapanku bersama istrinya, orang yang secara hukum boleh memilikimu seutuhnya. ingin sekali aku masuk, menghancurkan kemesraan kalian, dan mengatakan segalanya pada istrimu. biarlah ak menjadi perempuan kedua yang jahat, yang merebut suami orang, dan tidak berkelas. seperti yg orang2 pikirkan tentang perempuan kedua.


tapi melihat sinar mata bahagia istrimu saat kau nampak lebih baik membuatku urung melakukannya. hatinya pasti hancur bila tau apa kau lakukan di belakangnya. perempuan baik tidak pantas disakiti.

aku ingat saat kau bilang seandainya aku dtng lebih awal, mungkin segalanya tidak seperti ini. tapi siapa yg tahu kapan cinta datang, dan jatuh pada siapa? siapa yg bisa menolak bila ternyata cinta jatuh pd orang yg salah?

aku memalingkan muka dan mengusap air mata. jika ada yg harus sakit hati, maka biarlah aku saja yg sakit hati. istrimu terlalu baik untuk disakiti. jadi biarlah ak saja yang undur diri dan meniupi lukaku sendiri. maka maafkan aku tak jadi menengokmu.

(not) based on true story.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo......