November 22, 2012

dolankaropakne: gulai pak sonto


Minggu lalu, sambil menunggu motor saya di servis di bengkel langganan, pakne menjemput saya untuk sarapan. Tadinya pakne mau mengajak saya makan di warung soto langganannya di sekitar jalan wonosari. Sudah jauh-jauh kami kesana, ternyata warungnya belum buka. Kamipun berputar-putar di sekitar sana mencari makanan yang kira-kira bisa menyegarkan pagi kami. Sempat berfikir untuk mencoba lagi pecel wader di sekitar bandara. Tapi ternyata belum buka juga. :D
Akhirnya kami kembali ke arah barat lagi, dan pilihan jatuh ke warung sate pak sonto. kalo belum tau, lokasinya ada di kompleks aau janti. Kalo kalian dari arah utara, setelah jembatan layang Janti agak ke selatan kira-kira 50 m, warungnya ada di timur jalan.
Tempatnya jelas tidak istimewa. Tidak ada hotspot area ataupun karaoke gratis. Hanya warung makan merangkap tempat tinggal biasa milik pak sonto dan keluarga. Disana kami di sambut oleh perempuan tua -mungkin Bu Sonto- yang menanyakan kami mau pesan apa. Karena hari masih pagi, dan kami ingin sesuatu yang berkuah menyegarkan, kamipun memilih gulai kambing dan teh hangat.
Tak seberapa lama, pesanan kamipun datang. Kami mendapat 2 piring gulai kambing dan sebakul kecil nasi yang bisa kami ambil sendiri. Dan sesuai harapan kami, gulai kambingnya segaaaaarrrr. iso dan babatnya direbus sampai empuk sekali, sehingga kami tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menguyahnya kuat-kuat. Santanya tidak terlalu kental. sehingga rasanya ringan di lidah, enteng di perut. cocok untuk sarapan pagi. Ulekan cabe merahnya juga tidak terlalu pedas, pas dengan perut pakne yang tidak tahan pesadas. Untuk saya yang pecinta makanan pedas, ada semangkuk cabe rawit hijau yang boleh dimakan sepuasnya. Kalo saja pak Bondan ikut dengan kami, pasti beliau akan bilang: mak nyusss.
Harga di warung sate pak sonto juga tidak terlalu mahal. cocok untuk pecinta kuliner ndeso berkantung tipis seperti saya. satu porsi gulai kambing hanya Rp 9,000 saja. untuk menu yang lainnya juga standar. 13.000 untuk sate, 14.000 untuk tonseng, dan 10.000 untuk nasi goreng kambing. sedang nasinya free.
Masih banyak warung-warung ndeso lainnya yang sudah saya coba bersama pakne, kapan-kapan, saya tulis untuk kalian. Jajan itu gak harus di tempat yang modern dan kebarat-baratan, kok. banyak tempat-tempat ndeso yang alamiah,-bukan tempat makan modern yang di setting ndeso-, yang enak dan pantas dikunjungi. warung-warung di ujung-ujung kampung yang makanannya sederhana namun enak, dan disajikan oleh pemilik yang semanak dan ramah luar biasa. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo......