September 04, 2011

The Story of Lebaran

Pernah mengalami waktu seakan-akan kembali, seperti masa-masa bertahun-tahun yang lalu, dan kamu membeku didalamnya selama beberapa jam? beberapa hari yang lalu saya mengalaminya. lebaran hari ke dua, di rumah sahabat saya, di Loano, sebuah desa di ujung utara purworejo, bersama teman-teman smk yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu muka. Rasanya kembali ke tahun 2003, saat bersama-sama masih duduk di bangku sekolah. saling hina, saling ejek, saling bercanda. lucu. perjumpaan beberapa jam itu diisi dengan banyak tertawa. Saat itu saya merasa, waktu kembali dan membeku. tak peduli seberapa tua usiamu, saat kau bertemu teman-teman lama, maka kau akan kembali ke masa lalu. menyenangkan sekali.

Ternyata, teman-teman saya memang mengadakan acara rutin bulanan untuk bertemu dan berkumpul bergilir dari satu rumah ke rumah teman yang lainnya di Tangerang sana. semacam arisan. hanya saja, yang terpenting dari acara itu adalah berkumpul dan tertawa-tawa mengenang masa lalu. Saya jadi membayangkan, seandainya saya ada disana, bekerja dan beraktivitas disana, mungkin saya bisa rutin ikut serta dalam kegiatan itu, saat waktu kembali, dan membeku. Sebulan sekali. Pasti jauh lebih menyenangkan dari pada setahun sekali. Tapi, enggak, ding. sepertinya saya gak cocok dengan Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. terlalu hiruk pikuk. Anyway, terimakasih pada pak lurah, maman, edy, yuni, Enny, dan Fatah. memang benar, ya, sehebat apapun teknologi tak pernah bisa mengganti nikmatnya pertemuan.

Yeah, itu salah satu kegiatan hari lebaran saya kemarin. Mau baca cerita selanjutnya?

Hari pertama lebaran saya, seperti warga yang lain, saya ikut sholat id bersama ibu dan adik saya di masjid agung Bantul. Selanjutnya, makan ketupat dan opor ayam, lanjut halal bihalal dengan warga sekitar sekalian memperkenalkan dri. Sorenya keluarga dari Kutoarjo datang, trus salam-salaman lagi.

Hari kedua saya ke Kutoarjo untuk menghadiri acara reuni dengan teman-teman seperti yang saya ceritakan pertama tadi. pulang dari acara itu, mampir ke rumah baru pak penjara, lanjut ke rumah sahabat saya satu lagi. di jalan janjian dulu sama bapak-bapak baik dari Sidoarjo. Jadilah kita tertawa-tawa semalaman sampe perut kaku.

Hari ketiga rencananya mau balik lagi ke Kutarjo. Mau ketemuan sama Teman saya dari Bali , dan Istrinya yang juga teman sekolah saya juga. Janji mau ke rumah temanlaki-laki saya sudah terlanjur dibatalkan, eh, malah acara ketemuan di Kutoarjo malah gak jadi juga (atau jadi, saya gak tau. pokoe saya gak jadi datang). mungkin bapak keren pecipta lagu ini lagi butuh privacy dan sedang ingin berkumpul dengan kelompoknya sendiri, kali, ya. jadi, yawislah, saya paham....

Hari ke empat, saya pergi ke wonogiri untuk menghadiri acara keluarga temanlaki-laki saya. Acara berlangsung biasa saja. cuma ngobrol-ngobrol antar keluarga dengan bahasa jawa alus banget. duhhh, jadi berasa nonton wayang orang. Sialnya, telpon saya malah ketinggalan disana. mungkin karena terlalu banyak makan camilan saya jadi melupakan dimana saya meletakan telpun saya terakhir kali. *ketuk-ketuk kepala pake palu*

Baru tadi siang telpun kembali ketangan saya. Akhirnya saya gak jadi ketemu Agus, deh. gak jadi ngasih contoh skripsi buat dia. tapi ndak papalah, besok pas saya gak terlalu sibuk, saya bisa kasih contoh skripsi ke istrinya. Sore ini juga adik laki-laki saya datang dari Kediri. duhh, senengnya, sudah setahun saya gak ketemu adik saya satu ini.

Begitulah lebaran tahun ini berlalu. besok saya sudah mulai kerja lagi. mudah-mudahan tidak banyak masalah di tempat kerja, jadi saya bisa santai-santai saja. hahaha. Selamat lebaran semua. Bagaimana lebaran kalian tahun ini? mengesankan? menyenangkan? saya tunggu ceritanya....

XOXO